Kelebihan dan Kelemahan Sistem Politik Berbagai Negara di Dunia
Written By Unknown on 5/31/2013 | 13.38
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Politik Berbagai Negara di Dunia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Politik Berbagai Negara di Dunia
1. INDONESIA
· Warga negara bisa terlibat dalam hal-hal tertentu seperti pembuatan keputusan-keputusan politik,baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang mereka pilih.
· Warga negara memiliki kebebasan atau kemerdekaan menyangkut hak-hak kebebasan yang telah mencakup dalam hak asasi manusia (seperti hak politik,ekonomi,kesetaraan di depan hokum dan pemerintahan,ekspresi kebudayaan,dan hak pribadi).
· Masyarakat yang telah memenuhi syarat tertentu memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan pemerintahan (pemilu). Penduduk memilih secara rahasia tanpa ada unsure paksaan.
· Pengambilan keputusan di lakukan dengan cara bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
· Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
Kelemahan-kelemahan dari sistem politik yang di anut Indonesia antara lain:
· Terjadi konflik diantara masyarakat,apabila mereka terlibat dalam hal politik yang sama dan memiliki pandangan yang berbeda.
· Dengan adanya kebebasan untuk mengemukakan pendapat,maka masyarakat sewenang-wenang mengeluarkan isi hatinya,meskipun bersifat negative yang biasanya di tujukan kepada pemerintah yang kurang di senangi.
· Belum mampu menjamin keadilan distributive,karena hakikat politik yang memberikan peluang arena bersaing.
· Proses kemajuan ekonomi yang sudah di capai selama ini akan beratakan,karena pemerintah kewalahan dalam melaksanakan kepemimpinannya karena adanya perbedaan suku,bahasa,dll.yang menyebabkan prinsip mereka juga berbeda.
2. AMERIKA SERIKAT
Dewan Perwakilan bersama Senat Amerika Serikat, merupakan bagian lembaga konstitusional pada Kongres Amerika Serikat. Sistem politik Amerika menganut Sistem Bikameral (dua Kamar), yaitu DPR dan Senat.
DPR mewakili suatu wilayah yang ditetapkan (distrik). Sistim distrik kalau sistim Pemilu Indonesia saat ini Daeral Pemilihan (Dapil). Sementara Senat (kalau di Indonesia DPD), berasal dari tiap negara bagian masing-masing diwakili 2 orang, kalau jumlah negara bagian USA ada 50 maka jumlah Senatnya 100. DPR Amerika jumlah lebih banyak dari Senat.
Kelebihan dari Sistem Politik Bikameral adalah :
Demokrasi berjalan dengan baik
Aspirasi rakyat mampu menciptakan suatu partai
Rakyat bebas bersuara
Adanya oposisi antara partai satu dan yang lainnya
Kekurangan Sistem Politik Bikameral adalah :
Menimbulkan persaingan tidak sehat
Paling menjatuhkan antara partai satu dan yang lainnya.
Dapat menghambat kelancaran semua program kerja pemerintah.
Partai-partai politik dalam arti tidak sehat yang melakukan money politic (lobi-lobi) dan memberikan uang kepada rakyat agar memilih partai tersebut.
Dari sini lah sifat-sifat para pemerintah yang akan korupsi muncul.
Berujung pada permusuhan dan perpecahan di antara partai satu dan yang lainnya.
Pemerintah tidak fokus lagi terhadap rakyat, melainkan fokus bagaimana cara mempertahankan kekuasaan.
Adanya konflik SARA.
Kekuatan Partai politik satu dengan yang lainnya tidak akan terlalu jauh, sehingga muaranya akan kearah bagi-bagi kekuasaan.
Pemerintahan akan semakin Gemuk sebagai akibat dari banyaknya kepentingan partai yang harus diakomodir dan sulit menempatkan orang yang "benar ditempat yang benar".
Biaya Politik yang sangat besar, karena adanya subsidi pemerintah kepada partai-partai. Sebagai contoh ringan dalam pembuatan kartu suara, kalau partainya seperti sekarang ini, kemungkinan kartu suara akan selebar Tabloid dibanding dengan sedikit partai. Dari sisi ini saja sudah diboroskan keuangan Negara yang cukup besar.
Logika "lingkaran setan", semakin banyak partai semakin banyak pilihan. Semakin banyak pilihan, akan semakin sulit memilih.
Semakin sulit memilih semakin banyak yang tidak memilih. Semakin banyak Golput, semakin mundur arti sebuah demokrasi. Jadi Semakin Banyak Partai =Semakin Jelek Kualitas Demokrasi nya.
Diakui atau tidak logika ini, anda bisa lihat sendiri carut marut partai politik di Indonesia.
Banyak Uang yang di investasikan pada hal-hal yang "kurang produktiv" bagi masyarakat banyak. Sebagi contoh ringan saja, anda boleh lihat, hitung dan analisa sendiri, berapa rupiah yang dihamburkan hanya untuk membuat sticker, baliho, spanduk, bendera dan iklan politik.
3. INGGRIS
Inggris adalah negara yang menganut sistem dwipartai. Sistem ini hanya ada dua partai yang sangat dominan yaitu partai yang berkuasa (partai yang menang pemilu) dan partai oposisi (partai yang kalah dalam pemilu).
Biasanya partai oposisi berperan sebagai pengecam setia terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan partai yang berkuasa bila dianggap tidak sejalan.
Kelebihan Sisitem Politik Dwipartai adalah :
· Dalam sistem distrik suara pemilu yang dihasilkan selalu suara mayoritas,
· Terwujudnya stabilitas pemerintahan yang dapat berjalan sesuai dengan kurun waktu yang telah ditetapkan,
· Pergantian pemerintahan dalam sistem ini dengan pemilu sistem distrik cenderung berjalan normal,
· Program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik,
· Adanya keterikatan pada konstitusi negara.
Kekurangan Sistem Dwipartai adalah :
· Menghambat perkembangan partai-partai kecil.
· pemerintahan menjadi lamban karena pasti ada dua partai yang akan
· stabilitas tergantung pada kemampuan pemerintah menjaga kepercayaan publik
4. ARAB SAUDI
Arab Saudi adalah negara dengan sistem politik Otokrasi Tradisional, dimana pemimpin dari negara ini adalah keluarga atau keturunan dari raja sebelumnya.
Sehingga rakyat harus terima siapapun yang menjadi pemimpin mereka. Penguasa disini tidak hanya mmepunyai peranan simbolis yang tinggi tetapi juga kekuasaan yang nyata. Kekuasaan raja juga tidak terbatas.
Kelebihan Sistem otokrasi tradisional adalah :
· Faktor kebaikan bersama menyebabkan adanya persamaan hak individu.
· Faktor Identitas bersama menyebabkan adanya penyatuan masyarakat dalam sistem politik ialah factor primordial, seperti suku bangsa, ras, dan agama.
·
Kekurangan Sistem Otokrasi Tradisional :
· Kekuasaanya lebih bersifat pribadi, berada di sekitar otokrat tersebut, seperti kaum bangsawan, tuantanah & alim ulama, kelompok sosial modern seperti kelompok kepentingan, partai politik media massa belum berkembang, para petani tidak ikut kegiatan politik karena mskin, buta huruf, terikat tradisi dan dikuasai tuan tanah sedangkan tuan tanah sebagai kaki tangan otokrat
· Adanya kekuasaan dinasti sehingga rakyat harus terima siapapun penerus pemimpin sebelumnya
· Adanya kekuasaan diktator
· Tidak ada persamaan dan kebebasan politik. Ada stratifikasi nilai, ekonomi, dan modal
5. REPUBLIK RAKYAT CINA
Kelebihan sistem totaliter :
· Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan
hal-hal yang dianggap dapat menggoncangkan masyarakat.
· Mudah membentuk penyeragaman/integritas dan konsensus yang diharapkan
khususnya secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan
kestabilan.
· Distribusi kebutuhan pokok relatif merata.
Kekurangan Sistem Politik totaliter :
· Adanya penekanan terhadap keinginan untuk bebas mengemukakan
pendangan/ pendapat
· Mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung
menghancurkan suasana kerja dan lapangan penghasilan yang telah mapan.
· Tertutupnya kesempatan untuk berkreasi.
· Partai tunggal mengendalikan kegiatan ekonomi
· Kegiatan ekonomi yang diprakarsai individu atau swasta dilarang
· Dalam perkembangannya produksi barang dan jasa menurun, karena motivasi pekerja rendah dan aparat partai berubah menjadi kelas pengu-asa yang konservatif
6. GUINEA
Guinea adalah negara dengan sistem politik satu partai dimana sistem partai tunggal ini merupakan satu-satunya partai dalam suatu negara, maupun partai yang mempunyai kedudukan dominan diantara beberapa partai lainnya.
Suasan kepartaian dinamakan non-kompetitif oleh karena itu partai-partai yang ada harus menerima pimpinan dari partai yang dominan dan tidak dibenarkan bersaing secara merdeka melawan partai itu.
Kelebihan Sistem Politik Satu Partai :
· efektifitas pemerintahan dapat berjalan dengan baik kareana hanya ada satu partai yang menjalankan pemerintahan.
· tidak terlalu banyak kepentingan karena hanya ada satu partai yang berkuasa
· kebijakan lebih cepat dilaksanakan sebab hanya ada satu partai tanpa ada gangguan partai lain
Kekurangan Sistem Politik Satu Partai :
· Sistem partai tunggal tidak pernah akan menjamin adanya perlindungan terhadap HAM, mengingat didalam sistem ini selalu berbarengan dengan sistem kediktatoran dimana kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif berada pada satu tangan sehingga pelaksanaan kekuasaannya itu berlaku sewenang-wenang. Kecenderungan lain adalah sistem partai tunggal ini terkadang membawa bencana bagi kelangsungan demokrasi baik bagi rakyat, bangsa, maupun negara.
· Tidak tercapainya perwujudan masyarakat yang sejahtera. Hal ini bisa dilihat pada pemerintahan Khmer Merah Kheu Sampan di Kamboja atau Pemerintahan Mao Tse Tung di Cina dimana rakyat banyak yang sengsara.
· Tidak adanya sistem kontrol sosial.
· Sistem partai tunggal tidak mengakui doktrin-doktrin politik demokrasi yang berlaku dinegara-negara liberal ataupun negara demokrasi lainnya.
· Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya konstitusi yang bersifat filsafat negara demokratik, struktur organisasi negara, perubahan terhadap konstitusi negara dan hak azasi manusia.
· Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya kebebasan pers.
· Rakyat tidak mempunyai pilihan lain dalam mengemukakan pendapat dan hak-haknya
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
POLITIK
0 komentar:
Posting Komentar