Sejarah Kipas Angin listrik

 Sejarah Kipas Angin listrik

 

Kipas angin digunakan untuk mendinginkan ruangan, ventilasi, pengering. Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu serta ornament untuk mendekorasi ruangan tertentu.

Kipas angin dibedakan menjadi kipas angin tradisional yaitu kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan oleh tenaga listrik.

Kipas angin ini mengalami perkembangan yang bervariasi baik dari segi ukuran, fungsi, serta penempatan posisi. Ukuran kipas angin juga disediakan berbeda-beda, mulai dari kipas angin mini (yang dipegang dengan tangan menggunakan baterai), hingga kipas Angin yang digunakan dalam unit CPU Komputer untuk mendinginkan processor, power supply, kartu grafis dan casing.

Kipas angin sendiri berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang sudah ditentukan. Kipas angin juga biasanya digunakan di bawah laptop atau netbook untuk mendinginkan suhu laptop tersebut.

Namun, tahukah anda bahwa kipas angin sendiri memiliki sejarahnya?
Kipas Angin ditemukan beribu tahun silam dan digunakan oleh sejumlah negara-negara di dunia seperti Yunani, Mesir, Roma sert China. Pada saat itu, kipas angin memiliki banyak macam dan fungsi. Kipas angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam, di sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1992 silam.

Untuk fungsi kipas angin di Mesir sendiri digunakan untuk alat upacara keagamaan, sehingga kipas angin dianggap sebagai benda yang sakral. Kipas angin juga dijadikan lambang kekuatan raja. Ada dua kipas angin yang pada saat itu ditemukan di makam raja. Salah satunya, kipas angin tersebut memiliki gagang yang dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sementara kipas yang satunya lagi dilapisi oleh eboni dengan emas serta batu-batuan berharga.

Kipas angin juga mengalami perkembangan di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipas angin diketahui adalah negara h Italia. Italia memproduksi kipas angin di tahun 1500. Saat itu, kipas angin diproduksi oleh sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan stylish. Kipas angin dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.

Kipas angin mengalami perkembangan sebagai komoditas fashion dan sangat popular pada abad ke-16 hingga abad ke-18. Namun, pada awal abad ke-20, terjadi pergeseran fungsi yang dimiliki oleh kipas angin. Pada saat itu, kipas angin tidak lagi dianggap sebagai aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sementara di Spanyol, kipas angin adalah alat untuk mendinginkan udara karena iklim di Spanyol panas.

Schuyler Skaats Wheeler menemukan kipas angin listrik pertama pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan benda tersebut denga dua buah baling-baling tanpa dilindungi apapun dan digerakkan oleh tenaga motor listrik. Kemudian, di tahun 1887, kipas angin listrik dikembangkan lagi oleh Philip H. Diehl yang kemudian dipantenkan. Diehl pun memperkenelkan bahwa kipas angin yang mampu menempel di langit-langit rumah.

Diehl terus mengembangkan penemuannya. Di tahun 1904, ia menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listrik tersebut. berselang tiga tahun kemudian, ide inilah yang menjadikan penemuan untuk kipas angin yang bisa bergerak kesana kemari. Sementara di tahun 1902, Willis Carrier berhasil menemukan AC.