Pembuat Mesin Hitung Pertama
Kalkulator mungkin salah satu alat paling populer pada abad ke-19. Kehadirannya berjasa mengurangi kepala pusing ketika bergelut dengan angka-angka. Bagaimana alat itu kali pertama dibuat?
MESIN hitung pertama dibuat William Seward Burroughs (1857-1898). Dia adalah warga Amerika Serikat yang memiliki pabrik mesin hitung di St Louis. Dia lahir di Auburn, New York, pada 28 Januari 1855. Pendidikannya hanya sampai SMP, itu pun tidak lulus. Pada umur 15 tahun, dia harus bekerja.
Awal mula Burrgouhs berpikir tentang mesin hitung adalah ketika bekerja di bank sebagai juru tulis. Selama di tempat itu, dia bekerja bersama teman-teman yang membuat pembukuan. Beberapa temannya tersebut mengeluhkan betapa sukarnya menyusun penjumlahan dan pengurangan.
Sebab, saat itu belum ada mesin hitung. Menjumlah rentetan bilangan yang cukup panjang dengan cepat dan tepat bukanlah pekerjaan mudah. Keluhan teman-temannya itulah yang membuat Burroughs berpikir. Dia ingin sekali mendapat solusi agar bisa menghitung dengan cepat dan tepat.
Maka sejak itu, timbul cita-cita Burroughs untuk membuat mesin hitung. Cita-cita tersebut, menurut dia, hanya bisa terwujud jika dia bekerja di bengkel. Maka, pada 1881, dia bekerja di bengkel sang ayah. Saat itu, usianya baru 26 tahun.
Di sini Burroughs mulai mencoba membuat model mesin hitung. Hal pertama yang dilakukannya adalah cetak besi tuang dan rencana kasar mesin hitung. Dia bekerja keras selama empat tahun dengan bantuan teman yang bernama Thomas B. Metcalfe.
Mesin hitung pertama dibuat Burroughs pada 1885. Ketika itu, umurnya 30 tahun. Sayang, mesin hitung tersebut tidak praktis. Mesinnya terlalu besar dan berat sehingga sulit laku dijual di masyarakat. Akhirnya, Burroughs berpikir untuk membuat yang baru lagi. Namun, dia terkendala dengan uang.
Untung, di Kota St Louis, ada dua pengusaha yang tertarik dengan mesin hitung pertama buatan Burroughs. Lalu, dari situlah Metcalfe dan Burroughs mendirikan pabrik mesin hitung di tempat itu. Burroughs berusaha membuat mesin hitung yang lebih kecil, lebih ringan, dan praktis.
Akhirnya, setelah mengalami beberapa kegagalan selama hampir enam tahun, Burroughs berhasil membuat mesin hitung yang praktis dan laku dijual. Dial mendapat hak paten atas temuan tersebut pada 1892. Mesin hitung produksi terbaru itu pun laku keras.
Tiga tahun setelah itu, dia mendapat medali John Scott dari Institut Franklin untuk penemuan mesin hitung itu. Sayang, Burroughs belum sempat menikmati hasil kerja kerasnya. Dia meninggal dunia saat berumur 41 tahun.
Tetapi, Burroughs meninggalkan alat yang cukup berpengaruh bagi zaman sekarang. Atas temuannya itu, berkembang alat hitung yang sekarang populer dengan nama kalkulator.
0 komentar:
Posting Komentar